'Hujan Terparah' di Jepang Tewaskan Satu Orang di Kyushu

'Hujan Terparah' di Jepang Tewaskan Satu Orang di Kyushu

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 16:08 WIB
Jakarta -

Pihak berwenang Jepang telah memerintahkan ribuan warganya untuk meninggalkan rumah mereka, setelah tanah longsor yang dipicu oleh "hujan terparah sepanjang sejarah" melanda wilayah tersebut.

Akibat hujan lebat tersebut, sedikitnya satu orang tewas dan tiga orang dilaporkan hilang pada hari Senin (10/07).

Hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor, yang melanda pulau Kyushu di bagian barat daya Jepang itu mendorong pihak berwenang Jepang di wilayah Fukuoka dan Oita untuk melepaskan peringatan siaga tertinggi dan perintah evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang perempuan lansia berusia 77 tahun di wilayah Fukuoka, tewas saat tanah longsor menghantam rumahnya pada malam hari. Sedangkan di wilayah Saga, tiga orang dilaporkan hilang, demikian laporan lembaga penyiaran publik NHK.

Hujan lebat juga memaksa penghentian layanan kereta cepat Shinkansen, yang beroperasi di jalur Hiroshima barat hingga Fukuoka, akibat cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

Jepang dalam keadaan siaga

Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mendesak para penduduk untuk meninggalkan rumah mereka dan berlindung, karena hujan lebat diprediksi akan menyebabkan banjir dan lebih banyak tanah longsor di wilayah Fukuoka dan Oita.

Perintah tidak wajib untuk evakuasi dikeluarkan di beberapa bagian Fukuoka, Oita dan wilayah provinsi yang berdekatan.

"Peringatan hujan lebat telah dikeluarkan untuk kota-kota di wilayah Fukuoka. Ini adalah hujan terparah yang pernah terjadi di wilayah tersebut," kata Satoshi Sugimoto dari JMA.

Kyushu bersiap menghadapi bencana

Diperkirakan, wilayah utara Kyushu akan menerima curah hujan tambahan hingga 200 milimeter dalam 24 jam ke depan, kata Sugimoto.

"Ada kemungkinan yang sangat besar bahwa bencana akan segera terjadi... Situasinya membuat banyak nyawa berada dalam bahaya dan keamanan harus terjamin," tambahnya.

Sebuah gugus tugas telah dibentuk untuk mengawasi dan mengkoordinasikan respon tanggap bencana yang tepat, menurut kantor perdana menteri. Kini, Jepang tengah mengalami musim hujan tahunan yang sering kali mengakibatkan curah hujan tinggi, yang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

kp/hp (Reuters, AFP)

Lihat juga Video 'Sungai Tatsuta di Jepang Berubah Warna Jadi Hijau Limau, Kok Bisa?':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads