Macron Diduga Jadi Target, Prancis Selidiki Spyware Pegasus Israel

Macron Diduga Jadi Target, Prancis Selidiki Spyware Pegasus Israel

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Rabu, 21 Jul 2021 13:37 WIB
Paris -

Kejaksaan Paris membuka penyelidikan atas dugaan penggunaan spyware Pegasus, Selasa (20/07).

Jaksa mengatakan pihaknya sedang menyelidiki berbagai tuduhan, termasuk pelanggaran privasi, penggunaan data secara ilegal, dan penjualan spyware secara ilegal. Investigasi itu tidak menyebutkan tersangka, tetapi bertujuan untuk menentukan pelaku yang akhirnya bisa diadili.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Macron menjadi target spyware?

Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah salah satu dari 14 kepala negara atau mantan kepala negara yang mungkin menjadi sasaran peretasan, kata Amnesty International.

Presiden Pakistan Imran Khan, Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan dan Barham Salih dari Irak juga diyakini menjadi target potensial. "Pengungkapan yang belum pernah terjadi sebelumnya ... seharusnya membuat para pemimpin dunia merinding," kata Sekretaris Jenderal Amnesty, Agnes Callamard, dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Surat kabar Prancis Le Monde juga melaporkan pada Selasa (20/07) bahwa ponsel Macron dan 15 pejabat lainnya mungkin menjadi salah satu target potensial peretasan perangkat lunak Pegasus pada 2019.

Kantor Macron menanggapi laporan itu dan mengatakan bahwa pihak berwenang akan menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi jika penargetan presiden terbukti, tindakan yang diambil akan menjadi "sangat serius."

ha/gtp (AP, Reuters)

(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads