Penyair AS Louise Glck Raih Nobel Kesusastraan 2020

Penyair AS Louise Glck Raih Nobel Kesusastraan 2020

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 12:24 WIB
Jakarta -

Louise Glck (77) adalah profesor sastra Inggris di Yale University. Karya perdananya Firstborn yang dirilis 1968 meroketkan namanya sebagai salah satu penyair paling kenamaan dalam tatanan kesusastraan kontemporer di Amerika Serikat.

"Puisinya punya karakter berusaha mencari kejernihan, seringnya berfokus pada masa kanak-kanak dan kehidupan keluarga serta relasi erat antara orang tua dan anak-anaknya", demikian pernyataan Komite Nobel di Stockholm.

Selain menulis sejumlah koleksi puisi, Glck juga dikenal sebagai penulis essay dan kritik sastra kenamaan. Sebelumnya penyair ini juga dianugerahi National Book Award.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwarnai keributan dan kontroversi

Penghargaan Nobel Kesusastraan tahun ini berada di bawah bayang-bayang keributan dan kontroversi dari penghargaan tahun-tahun sebelumnya. Penghargaan Nobel Kesusastraan tahun 2018 ditangguhkan, akibat tudingan pelecehan seksualdi dalam Swedish Academy yang merupakan lembaga pemilih pemenang penghargaan. Sejumlah anggota akademi kerajaan itu juga melakukan eksodus massal.

ADVERTISEMENT

Tahun 2019, penghargaan Nobel Kesusastraan sekali lagi memicu kontroversi. Tahun lalu, dua pemenang diumumkan sekaligus, yakni untuk penghargaan tahun 2018 yang tertunda, yang diraih penulis Olga Tokarczuk dari Polandia dan penghargaan 2019 untuk penulis Peter Handke dari Austria.

Penghargaan Nobel Kesusastraan buat Handke sontak memicu gelombang protes, karena penulis ini adalah pendukung setia Serbia dalam perang Balkan tahun 1990. Handke dituding sebagai pendukung kejahatan perang Serbia.

Sejumlah negara, terutama Albania, Bosnia dan Turki memboikot acara penghargaan sebagai aksi protes. Juga beberapa anggota komite yang menominasikan kandidat untuk hadiah Nobel Kesusastraan menyatakan mengundurkan diri.

as/vlz (AP, afp,dpa)

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads