Reshuffle di Indonesia Masih Wacana, di Prancis Sudah Berlangsung

Reshuffle di Indonesia Masih Wacana, di Prancis Sudah Berlangsung

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 17:57 WIB
Paris -

Istana Elysee tempat kedudukan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan dalam sebuah pernyataan hari Jumat (3/7), Edouard Philippe tetap akan menangani urusan pemerintahan sampai kabinet baru ditunjuk.

"Perdana menteri baru akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang," kata kantor Presiden Prancis kepada kantor berita AFP. Susunan pemerintahan baru diperkirakan akan diumumkan minggu depan.

Pembubaran kabinet ini membuka jalan bagi perombakan pemerintah, yang secara luas diharapkan rakyat Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron berupaya untuk memenuhi tuntutan para pemilih yang kecewa dan meninjau ulang kebijakannya untuk dua tahun terakhirnya pada masa jabatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Jalan baru' Emmanuel Macron

Partai bentukan Emmnauel Macron "En Marche" menderita kekalahan telak dalam pemilihan komunal di seluruh negeri pada hari Minggu lalu.

ADVERTISEMENT

Meskipun masih menikmati popularitas yang tinggi di Eropa, citra Emmanuel Macron di dalam negeri telah mengalami kemunduran signifikan. Tekanan politik dalam negeri antara lain dengan dilancarkannya rangkaian aksi protes rompi kuning, yang menentang reformasi tenaga kerja yang marak sebelum pandemi corona.

Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan, Emmanuel Macron dan Edouard Philippe telah sepakat bahwa pemerintah baru diperlukan untuk membuka "jalan baru" ke depan.

Menggalang dana pemulihan krisis corona di Uni Eropa

Pada bulan April, Macron mengatakan dia ingin "membentuk kembali" haluannya demi β€žmemenuhi tantangan terbaru" yang dihadapi Republik Prancis. Tetapi kemungkinan besar, sisa dua tahun masa jabatannya akan didominasi oleh tema penanganan wabah corona.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel akhir Juni mengumumkan prakarsa baru pemulihan ekonomi Eropa dengan dana senilai 500 juta euro untuk membantu negara-negara Uni Eropa yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.

Namun rencana itu ditentang beberapa anggota Uni Eropa yang menolak penggunaan dana Uni Eropa sebagai hibah, bukan sebagai kredit. Negara-negara penentang utama yang dikenal dengan julukan "empat penghemat" adalah Austria, Belanda, Denmark dan Swedia.

hp/as (ap, rtr, dpa)

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads