Perusahaan Jerman Bosch Luncurkan Alat Tes Cepat Virus Corona 2,5 Jam

Perusahaan Jerman Bosch Luncurkan Alat Tes Cepat Virus Corona 2,5 Jam

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 08:17 WIB
Berlin -

Menurut informasi perusahaan, bekerja sama dengan Randox Laboratories, Bosch telah berhasil mengembangkan alat analisis untuk uji cepat atau rapid test kasus corona.

Perangkat uji cepat itu diberi nama Vivalytic. Alat ini disebut mampu mendiagnosis sepuluh patogen yang ada dalam saluran pernapasan secara bersamaan dalam waktu dua setengah jam dengan bantuan kartrid uji khusus, demikian ungkap Bosch.

Tersedia mulai April

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut lembaga pengendalian penyakit pemerintah federal Jerman, Robert Koch Institute (RKI), saat ini tes penyakit COVID-19 butuh waktu sekitar empat hingga lima jam. Selain itu, perlu tambahan waktu untuk mengambil sampel dan melaporkan hasilnya karena tes tersebut seringnya dilakukan di laboratorium eksternal. Tes Bosch ini diperkirakan akan dapat dilakukan secara langsung di tempat praktik dokter atau di rumah sakit.

Menurut informasi perusahaan, alat analisis saat ini sudah tersedia. Sementara kartrid uji untuk virus SARS-CoV-2 diperkirakan akan tersedia di Jerman mulai April dan selanjutnya juga akan tersedia di negara-negara lain.

ADVERTISEMENT

Menurut Bosch, alat tes baru SARS-CoV-2 ini memiliki "akurasi lebih dari 95 persen" dan memenuhi standar kualitas Organisasi Kesehatan Dunia WHO. Bosch rencananya akan menawarkan perangkat uji ini melalui mitra penjualan teknologi medis termasuk ke laboratorium, rumah sakit, dan praktik-praktik dokter.

ae/yf (dpa, afpe)

(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads