Insiden Berdarah di Mnster Jerman, Penyelidikan Terus Berlanjut

Insiden Berdarah di Mnster Jerman, Penyelidikan Terus Berlanjut

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 09:59 WIB
Berlin - Masih belum jelas motif pria yang menabrakkan kendaraan ke kerumunan orang di kota Mnster. Pelaku adalah warga Jerman berusia 48 tahun. Tiga orang tewas, termasuk pelaku, dan 20 cedera dalam insiden tersebut.

Menurut polisi, pria Jerman 48 tahun yang melakukan serangan, melakukan bunuh diri segera setelah menabrakkan kendaraannya ke sebuah kerumunan orang. Dua korban tewas adalah seorang perempuan dari Lneburg, dan seorang pria dari daerah Borken.

Menurut laporan kantor berita, warga yang cedera berat dirawat di rumah sakit dan kondisinya belum membaik. Sabtu sore kemarin (07/04) seorang pria menabrakkan kendaraannya ke kerumunan orang yang berada di luar restoran tua dan populer di pusat kota Mnster.

Baca juga: Mobil Tabrak Kerumunan Massa di Kota Mnster Jerman, 4 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Penyelidikan ke berbagai arah

Menteri Dalam Negeri negara bagian Nordrhein Westfalen, Herbert Reul menyatakan, menurut hasil penyelidikan sejauh ini, pria pelaku serangan adalah warga negara Jerman. Reul menambahkan, "Sejauh ini tidak ada petunjuk, bahwa serangan berlatar belakang akse terorisme".

Hingga pagi ini dilaporkan, aparat berwenang masih melakukan penyelidikan ke berbagai arah untuk mencari petunjuk motif serangan tersebut. Reul menyatakan, jika informasi sudah diperoleh, pemerintah akan memberikan keterangan selanjutnya.

Sampai sekarang belum jelas, apakah pria itu bertindak sendirian, atau mendapat pertolongan orang lain. Menurut polisi ada desas-desus, dua orang keluar dari kendaraan itu dan melarikan diri. Tapi itu masih harus diverifikasi.


Obyek mencurigakan di dalam kendaraan

Polisi juga sedang menyelidiki sebuah benda mencurigakan, yang ditemukan di dalam kendaraan. Timbul dugaan, mobil tersebut mengangkut bahan peledak. Tempat tinggal pelaku serangan juga sedang diselidiki.

Polisi juga meminta warga untuk meninggalkan kawasan sekitar tempat kejadian, dan menutup lokasi.

Menurut harian Jerman "Sddeutsche Zeitung" juga media Jerman NDR dan WDR, pelaku serangan diketahui mengalami gangguan jiwa. Media Jerman tersebut melaporkan tidak ada motif serangan teror di balik peristiwa ini.

Menurut televisi Jerman ZDF, pria itu sebelumnya sudah pernah melakukan upaya bunuh diri, dan sejumlah media lainnya melaporkan, pria berusia 48 tahun itu disebut memiliki "karakter aneh" oleh para tetangganya.

Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan terkejut akibat peristiwa tersebut, dan berjanji akan mengadakan penyelidikan sebaik mungkin untuk mengungkap latar belakangnya. Presiden Frank-Walter Steinmeier menyampaikan turut berdukacita kepada anggota keluarga korban, dan menyebut insiden sebagai peristiwa mengerikan.

ml/vlz (afp, dpa)

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads