Data BNPB pada Kamis (24/11) hingga pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 272 orang meninggal dunia, di mana 165 di antaranya sudah teridentifikasi.
Sementara itu, Basarnas menyebut kebanyakan korban gempa Cianjur meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh.
Kepala BNPB, Suharyanto menyebut, total ada 2.046 orang luka-luka yang berhasil di data BNPB. Para korban luka dirawat oleh tim medis yang berada di posko pengungsian dan atau akan dirujuk ke rumah sakit di kota lain. (alj/alj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini