Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B. Ponto tanggapi kritik anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, soal isu disharmonisasi antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Ia menilai ketidakhadiran Dudung tak bisa dijadikan tolak ukur disharmonisasi TNI, sebab militer memiliki budaya berbeda dengan politik.
(/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini