Sapi jenis limosin di Lumajang mati setelah terjangkit penyakit mulut dan kuku. Sapi tersebut mati di dalam kandang setelah beberapa hari mengalami sakit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sapi yang mati tersebut milik Suwarno (55) warga desa Kalibendo, kecamatan Pasirian Lumajang. Sapi jenis limosin itu diketahui mati sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.
"Sapi saya mati sekitar pukul 5.00 WIB tadi pagi. Sapi sempat merasakan kesakitan tadi malam," ujar Suwarno, Sabtu (14/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga pun secara bergotong-royong mengeluarkan sapi tersebut dari dalam kandang. Warga kesulitan saat mengevakuasi sapi dengan bobot yang cukup berat.
Setelah dikeluarkan dari kandang, sapi tersebut dikubur di halaman belakang kandang. Akibat kejadian ini, Suwarno mengaku mengalami kerugian hingga Rp 37 juta.