Warganet heboh dengan isu adanya salah satu 'orang istana' terlibat dalam grup WhatsApp (WA) NUSANTARA'98 yang disebut menjadi pemicu persekusi terhadap Ade Armando di aksi demo 11 April. Dari rasa penasaran warganet pula nama 'orang istana' yang berada di grup WA NUSANTARA'98 diketahui bernama Ari Supit.
Terkait viralnya kabar tersebut, Ari Supit pun buka suara. ia menyatakan bahwa sudah tidak lagi bekerja di Istana Negara sejak tahun 2019.
"Saya di-invite oleh orang yang saya tidak kenal untuk masuk ke grup tersebut. Saya juga tidak mengenal siapapun di grup WA tersebut," ujar Ari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tidak lagi di Istana sejak tahun 2019," ungkapnya.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh KSP Moeldoko yang menyebutkan bahwa Ari pernah bekerja menjadi asisten staf khusus presiden tahun 2016-2019.
"Yang bersangkutan memang pernah menjadi pembantu asisten di bawah staf khusus presiden pada 2016-2019. Namun, sejak tahun 2019 sudah tidak lagi bekerja," terang Moeldoko.
(/)