Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat demo 11 April di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Berikut fakta-fakta terkait pengeroyokan Ade Armando.
Polisi mengungkapkan kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan dengan luka di bagian kepala. "Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim dokter Polda Metro Jaya sudah membawa beliau ke rumah sakit dan sudah memdapat pertolongan dari tim dokter rumah sakit," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Pelaku pengeroyokan Ade Armando pun sudah diidentifikasi dan polisi akan melakukan penangkapan bila pelaku tak menyerahkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya, sekaligus orang-orangnya. Jika tidak menyerahkan diri kami akan melakukan penangkapan," tambah Irjen Fadil.
Sementara itu, sahabat Ade Armando angkat bicara terkait alasan dosen Universitas Indonesia itu datang ke lokasi demo di depan Geduh DPR RI.
"Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," jelas sahabat Ade Armando,Nong Darol Mahmada. Kami berharap pihak aparat secepatnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando. Sebab ini bukan insiden biasa."
(/)