BEM Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar aksi demonstrasi di DPR RI pada hari ini, Senin (11/4). Setidaknya ada empat tuntutan yang diserukan.
Empat tuntutan tersebut antara lain: 1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai; 2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022; 3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode; dan 4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Menanggapi pelaksanaan demonstrasi ini, Menko Polhukam Mahfud Md turut angkat bicara. Mahfud menekankan agar pelaksaan aksi dilakukan dengan tertib dan menyebut pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat agar tidak ada kekerasan selama mengawal aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum. Yang penting, aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi yang ingin terjadi jatuhnya korban," ungkap Mahfud dalam konferensi pers pada Jumat (9/4) lalu.
(/)