Rifda Abidah alias Abit (19), gadis asal Garut, mengungkap detik-detik pnyiksaan yang dilakukan oleh tiga pria, Rabu (23/3) dini hari. Selain Abit, sang ibunya, Solihati Nurzanah (37), turut dianiaya pelaku.
Abit bercerita, kejadian itu berlangsung cepat. Dalam keadaan hening, dia mendengar suara orang mengetuk-ngetuk pintu rumah. Dia kemudian terkejut saat listrik di rumahnya mati.
"Ada yang dobrak pintu. Listrik rumah juga kayaknya dimatiin," kata Abit, Kamis (24/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama berselang, Abit kemudian mendengar suara pecahan kaca. Dia makin panik lantaran tak mengunci kamarnya. Kemudian para pelaku mulai menunjukkan batang hidungnya. Satu di antaranya sempat bertanya kepada Abit mencari keberadaan sang ibu.
Abit kemudian mendengar suara teriakan sang ibu. Saat dilihat, Abit melihat ibunya dicekik oleh pelaku. "Pas nyamperin mamah, habis itu aku ngerekam mama buka pintu, terus mamah dicekik," katanya.