Menegangkan! Proses Evakuasi 9 WNI Terakhir dari Ukraina

Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi 9 warga negara Indonesia terakhir keluar dari Chernihiv, Ukraina pada Jumat (18/3). Kesembilan WNI kini sudah berada di zona aman setelah menempuh perjalanan 15 jam jalur darat yang amat sulit.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan proses evakuasi ini berjalan amat sulit di tengah kondisi peperangan. "Proses evakuasi ini sangat, sangat, sangat tidak mudah," ungkapnya. Kesembilan WNI kini masih di dalam perjalanan menuju Warsawa, Polandia.

Upaya evakuasi yang dilakukan dari Chernihiv mendapat kendala karena serangan udara Rusia, sehingga harus mengubah arah menuju Kiev, kemudian ke Lviv, baru menyeberang lewat Polandia.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha menjelaskan proses evakuasi mengutaman keselamatan WNI. Sehingga selama 22 hari proses evakuasi baru dilakukan apabila rute yang akan dilalui dipastikan aman dari serangan Rusia.

Judha bercerita, kesembilan WNI dijemput tim evakuasi pada Senin (14/3) di pusat kota. Namun kebijakan jam malam membuat proses evakuasi tidak dapat dilakukan saat itu juga. Baru setelah jam malam dicabut pada Kamis (17/3), tim dapat bergerak menuju Chernihiv di utara Kiev.

Rombongan akhirnya tiba di Lviv pada Jumat (18/3) pukul 00.20 waktu setempat. Begitu kondisi memungkinkan, tim kembali bergerak pada pukul 11.00 waktu setempat dan akhirnya berhasil mencapai perbatasan di Hrebenne, Polandia. "Alhamdulillah beberapa menit yang lalu, kita sudah bisa melewati perbatasan di Polandia," ungkap Judha.