Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah makan gepokan duit viral. Aksi candaan pejabat ini mendapat kecaman sampai membuatnya mundur dari jabatan.
Dalam video viral berdurasi 15 detik itu, terlihatSyaefunnur sedang duduk di sofa. Di hadapannya ada tumpukan uang gepokan masing-masing Rp 10 juta.Syaefunnur terlihat memegang sendok dan garpu. Ia kemudian menggunakan sendok dan garpu seolah-olah makan gepokan uang. Syaefunnur terlihat memegang sendok dan garpu. Ia kemudian menggunakan sendok dan garpu seolah-olah makan gepokan uang.
Dapat sorotan, Syaefunnur langsung mengundurkan diri dari jabatannya Surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki.
Syaefunnur juga buka suara mengaku membuat TikTok itu hanya untuk bercandaan semata. Video TikTok diambil di kediamannya pada 15 September 2020. Awalnya, video itu dia kirimkan ke rekan kerja di kalangan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, untuk mengingatkan bahwa duit itu 'panas'.
"Kejadian itu pada tanggal 15 September 2020. Waktu TikTok itu dibuat itu saya semata saya mau bikin 'awas ini duit itu panas, hareudang...hareudang'. Konteksnya itu saya kirim ke teman-teman saya. Itu saya (bikin video) di rumah, tanpa sedikit niatan itu," ujar Syaefunnur Maszah kepada wartawan di Tangerang.
Duit yang ia pamerkan menurutnya adalah uang pribadinya. Ia menyadari video itu menimbulkan multitafsir. Ia juga menyadari video itu tidak etis untuk dipertontonkan.
"Saya bukan pesakitan, uang itu uang pribadi dan boleh dicek kan setiap tahun itu periodenya akan ada audit yang memeriksa," kata Syaefunnur yang mengaku mantan aktivis.
(/)