Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan sindikat penipuan dan pemerasan dengan modus sex phone. Sebanyak 48 warga negara asal China dan Vietnam ditangkap di 3 lokasi berbeda.
Penggerebekan dilakukan Tim Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dipimpin Kompol Rovan Richard Mahenu di tiga lokasi di Jakarta Barat pada Jumat (12/11) malam.
Menurut polisi, sindikat ini mengincar korban lewat aplikasi kencan. Dari situ, pelaku berpura-pura mengajak korban menjalin hubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi modus operandi adalah mereka punya aplikasi namanya Chinese dating application. Jadi seperti di Indonesia aplikasi cari jodoh. Di aplikasi ini para korban berkenalan mencari jodoh," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (13/11/2021).
Setelah itu, pelaku meminta korban melakukan aktivitas seksual dan merekamnya. Gambar dan video itu kemudian digunakan pelaku untuk memeras korban.
"Setelah direkam, mereka baru lakukan kegiatan pengancaman. Apabila korban tidak beri uang ke pelaku, mereka akan sebarkan foto bugil ke korban. Di sini kita temukan ada tindak pidana," ujar Auliansyah.
(/)