Presiden Guiena, Alpha Conde muncul dalam sebuah video yang tersebar usai beredar kabar penculikan dirinya dalam sebuah upaya kudeta militer. Tampak dalam video tersebut bahwa pemimpin berusia 83 tahun itu dalam kondisi hidup setelah serangan pada Minggu, 5 September 2021.
Alpha Conde mulai berkuasa pada Desember 2010 dalam sebuah pemilihan demokratis pertama di negara itu sejak kemerdekaan dari Prancis. Banyak harapan masyarakat muncul bersama kepemimpinannya setelah bertahun-tahun menjadi oposisi.
Namun, setelah Conde berkuasa selama lebih dari satu dekade, popularitasnya pun mulai merosot. Titik puncaknya sejak ia mulai mencari-cari cara berkuasa hingga masa jabatan ketiga tahun lalu. Conde juga dilaporkan pernah mengatakan bahwa batasan masa jabatan tidak berlaku untuknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, beredar rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan kondisi terkini Presiden Guinea Alpha Conde usai muncul kabar penculikan dan kudeta militer. Conde terlihat duduk dalam sebuah ruangan dan di sebelahnya tampak seorang tentara elit.
Video tersebut diduga diambil pada hari Minggu (5/9), pada saat seorang kolonel tentara Guinea menguasai stasiun televisi negara. Sekaligus menyatakan bahwa pemerintah Conde telah dibubarkan dan tugas seorang tentara adalah menyelamatkan negara. Meski tidak dijelaskan lebih lanjut di mana gambar itu diambil.
Kolonel Mamadi Doumbouya yang mengepalai unit pasukan khusus di militer, mengatakan dia bertindak demi kepentingan terbaik bangsa. Dia juga beralasan tidak melihat cukup kemajuan ekonomi telah dibuat sejak negara itu merdeka dari Prancis pada tahun 1958.
(/)