Cerita Perekam Video Pisah Sambut Kapolres Rembang di Masa PPKM

Video 20Detik

Cerita Perekam Video Pisah Sambut Kapolres Rembang di Masa PPKM

detikTV - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 07:06 WIB
Rembang -

Ada tiga orang yang merekam acara pisah sambut Kapolres Rembang di Pendopo Bupati pada Rabu (28/7/2021) malam. Mereka dipanggil dan diminta keterangan polisi. Purgiyati, salah satu perekam, membeberkan alasan merekam.

Dia mengaku spontan merekam video tersebut dan menyebarkannya di story WhatsApp. Dia mengaku sebagai emak-emak yang prihatin ketika acara itu belum bubar, sementara hajatan dilarang selama PPKM level 4 diterapkan.

"Memang seorang emak-emak ya, kan gemes melihat ada acara dilakukan di tengah aturan yang tidak memperbolehkan ada digelar hajatan. Spontan bikin video itu. Justru dikira ini ada yang menyuruh, ditunggangi segala macam, saya mohon, agar tidak ada yang memanfaatkan entah dari pihak mana pun, karena justru memperkeruh suasana," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya buat video tersebut, lalu saya posting di story WA, karena saya sendiri pun tidak punya Facebook. Nggak menyangka bisa seviral ini. Saya memohon maaf karena kegaduhan ini," jelas Purgiyati. Purgiyati dipanggil polisi terkait video itu.

Sementara Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menyatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengklarifikasi video tersebut. Perekam video menarasikan acara itu baru mulai pukul 20.30 WIB. Selama pemeriksaan, polisi memberikan penjelasan soal acara pisah sambut itu. Dandy menerangkan saat video itu direkam acara inti sudah selesai.

ADVERTISEMENT

"Jadi setelah kami cek, video tersebut diambil pukul 20.31 WIB, dan saat itu perekam video ini mengira acara baru mulai. Kami pun memberikan penjelasan dengan disertai bukti yang ada kepada perekam, bahwa pada waktu mereka merekam video, acara inti memang sudah selesai. Dan itu ketika para tamu berangsur pulang bergantian," terangnya.

(/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads