BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem yakni curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meski di tengah musim kemarau. Kondisi sepekan ke depan dipicu dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
BMKG menyampaikan update prakiraan cuaca dalam sepekan ke depan. Sejatinya wilayah indonesia saat ini telah memasuki musim kemarau, namun sebagian wilayah ada yang masih turun hujan.
BMKG menyebut 68 persen dari wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Sebagian wilayah lain masih ada turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah musim kemarau ini, BMKG mendeteksi terjadinya gelombang atmosfer di wilayah ekuator yang berpotensi menumbuhkan awan-awan hujan. Maka di tengah musim kemarau ini diprediksi akan mengalami hujan.
"Terutama di wilayah-wilayah pada tanggal 16 sampai 18 Juli 2021 adalah di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Pada tanggal 19-21 Juli diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Bengkulu, Sumsel, Banten, Jawa Barat, Kalteng, Sulawesi Tenggara, Malauku, Papua Barat dan Papua.
(/)