.webp)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP mengaku tak diundang dalam acara partainya di Semarang, Sabtu (22/5) lalu. Padahal saat itu ada arahan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang dihadiri kepala daerah se-Jawa Tengah dari PDIP.
"Iya (tidak diundang)," ujar Ganjar kepada detikcom.
Tidak diundangnya Ganjar juga dibenarkan oleh Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. Bambang menyebut Ganjar sudah kelewatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar). Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya sikapi agak keras). Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," kata Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan Ganjar merasa dirinya lebih tinggi dari DPD PDIP Jateng. "Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," tutup Bambang.
(/)
