Acep Arman memperkenalkan salah satu pakar yang biasa membuat kaligrafi, bernama Aam Jamaludin. Beliau lahir dan besar di Gang Raden Jibja.
Hampir semua mural kaligrafi di kampung ini dibuat oleh tangan ajaib Aam. Dengan belajar secara otodidak, ia berhasil membuat tembok di gang sempit ini terlihat cantik dan menarik.
Isi dari mural kaligrafi ini tidak hanya ada Salawat Syifa, tetapi ada juga Ayat Kursi dan Asmaul Husna. Selain itu, ada pula gambar pepohonan yang daunnya diubah menjadi huruf hijaiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mural huruf hijaiyah atau desain variasi tentang huruf arab. Dengan pepohonan ini supaya kita lebih jelas melihat huruf hijaiyah. Karena sumber semua apapun dan kemanapun kita pergi pasti kita akan bertemu huruf ini dan kita akan memerlukan huruf ini," ujar sang pakar kaligrafi.
(/)