Lag BaOmer, festival keagamaan Yahudi yang digelar di Gunung Meron, Israel, berubah jadi musibah, Jumat (30/4/2021). 40-an Orang tewas terinjak karena berdesakan di terowongan.
Media lokal menyebut desak-desakan terjadi karena massa panik akibat salah satu tribun acara roboh. PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut peristiwa ini tragedi terbesar di negaranya.
"Insiden Gunung Meron ini merupakan salah satu bencana terburuk di Israel. Kami turut berduka kepada korban, keluarga, dan korban luka yang saat ini tengah dirawat," kata Netanyahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pemandangan menyedihkan di sini, banyak orang jadi korban, termasuk anak-anak," imbuhnya.
Lag BaOmer dilakukan untuk memperingati rabi di abad ke-2, Rabi Shimon Bar Yochai. Membakar api unggun, berdoa, dan menari jadi bagian festival ini. Tahun lalu, festival ini ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tahun ini diizinkan dengan peserta terbatas, namun ternyata massa hadir melebihi perkiraan.
(/)