.webp)
KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali saat latihan menembakkan torpedo. Seluruh awak yang berjumlah 53 personel dipastikan gugur. Saat hampir semua orang berduka, ada orang yang berkomentar negatif, bahkan tak senonoh terkait insiden itu. Mereka adalah anggota Polsek Kalasan, Sleman dan capres fiktif Nurhadi.
Aipda Fajar Indriawan, demikian nama anggota Polsek Kalasan yang memosting komentar negatif. Dia telah diamankan dan diperiksa. Polda DIY meminta maaf atas kelakuan Aipda Fajar.
"Kami juga meminta maaf kepada keluarga besar TNI AL kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwasanya ada anggota Polsek Kalasan yang telah posting komentar yang membuat perasaan tidak enak membuat kegaduhan di media sosial," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Senin (26/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada keterangan resmi alasa Aipda Fajar memosting komentar negatif.
Sementara Nurhadi yang sosoknya viral pada pilpres dan dikenal sebagai capres fiktif, memosting tulisan bernada tak senonoh terkait KRI Nanggala-402. Dia meminta maaf, beralasan postingan tersebut candaan.
(/)
