Akun TikTok @hagamars2 jadi viral. Kontennya dianggap menunjukkan ekspresi mesum dan melecehkan kalangan perempuan.
Salah satu video yang menuai sorotan netizen adalah saat pemilik akun berpakaian ala dokter dan berakting layaknya sedang membantu proses persalinan. Adegan itu dikecam dan dianggap menjurus ke aksi mesum.
Kecaman juga datang dari kalangan dokter. Salah satunya, dr Gabriella Sandranila, penggagas Dokter Tanpa Stigma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konten dari Haga Mars meresahkan, karena menormalisasi budaya perkosaan dan ternyata konten-konten ini sudah sering ia buat sejak lama," kata dr Gabriella, saat dihubungi detikcom, Jumat (23/4/2021).
"Dari sisi medis, konten memperagakan dokter bertindak melecehkan, bisa mencemarkan profesi dokter. Tapi sejauh ini tidak ada aksi kolektif yang dilakukan untuk menuntut,", tambahnya.
Derasnya kecaman publik membuat sang pemilik akun TikTok Haga Mars mengunggah video permintaan maafnya. Haga Mars mengungkap penyesalannya dan berjanji tak mengulanginya.
"Pertama-tama, saya Haga Mars ingin meminta maaf sedalam-dalamnya atas konten yang saya buat di akun @hagamars2, saya sadar apa yang saya lakukan bukan sesuatu yang baik dan bukan sesuatu yang membanggakan sedikit pun, saya menyesali perbuatan saya dan saya tidak akan mengulanginya," ujar Haga Mars dalam video yang diunggah Jumat (23/4/2021).
Haga Mars juga mengakui tindakanya sebagai bentuk rape jokes (lelucon yang berbau kekerasan seksual). Ia mengaku baru memahami hal itu dari komentar dan teguran netizen.
"Izinkan saya menyampaikan bahwa sebelumnya saya belum mengerti apa itu rape jokes, sexism, dan belum mendalami lagi sexual harassment dari kejadian inilah saya baru menyadari bahwa konten saya termasuk bagian dari rape jokes, sexism and sexual harassment. Konten bisa berdampak negatif di kemudian hari dan saya sangat menyesalinya dan tidak membenarkan. Sekarang saya mengerti apa itu rape jokes dan itu tidak pantas untuk dilakukan," paparnya.
(/)