Keberadaan mesin ketik atau mesin tik saat ini sudah sangat langka, tapi siapa sangka masih ada yang tetap menjaga dan masih melayani jasa servis untuk mesin tik.
Salah satu teknisi bernama Damas hingga kini masih bertahan membuka jasa servis mesin tik dan berbagai mesin lainnya. Damas menceritakan kisahnya memulai jasa servis mesin tik. Salah satunya, Damas ingin melestarikan usaha orang tuanya sejak tahun 1980.
Kini, Damas harus menghadapi kenyataan minimnya pengguna mesin tik di era digital, yang tentu saja berdampak pada jumlah pelanggan yang ingin menggunakan jasa Damas. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan niat dan tekad Damas untuk tetap berusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpendapat, laptop dan printer pun masih punya kekurangan dan kekurangan itu bisa dipenuhi oleh mesin tik.
(/)