Intip Shelter Anjing Milik Wanita Bercadar yang Sempat Digeruduk Warga

Video 20Detik

Intip Shelter Anjing Milik Wanita Bercadar yang Sempat Digeruduk Warga

detikTV, dtv - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 08:29 WIB
Jakarta -

Shelter anjing liar yang didirikan oleh wanita bercadar bernama Hesti Sutrisno menjadi polemik. Warga yang tinggal di sekitar shelter menolak penggunaan lahan yang telah menampung 70 ekor anjing.

Tempat penampungan puluhan anjing itu berlokasi di Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Lahan tersebut merupakan milik Suhaesti Sutrisno

Dari pantauan tim detikcom, jarak antara shelter Hesti dengan permukiman warga adalah sekitar 500 meter. Hesti memelihara anjing di lokasi itu sejak 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan Hesti, penolakan muncul atas alasan suara anjing yang mengganggu dan tudingan penyimpangan norma agama. Namun, Hesti menampik penolakan murni dari penduduk. Ia menyebut ada oknum preman yang memprovokasi warga.

"Sebenarnya bukan warga, satu orang provokator, cuma tidak ada dukungan dari warga sekitar jadi dia nyari warga luar, ormas luar, gitu", ucapa Hesti, Kamis (18/3/2021)

ADVERTISEMENT

"Sedangkan provokator ini mantan preman ibaratnya, katanya, mantan preman ini yang baru menjabat RW. Mantan preman ini yang sebenarnya nggak suka", tambahnya.

Hesti menegaskan akan tetap melanjutkan niat memelihara anjing liar di shelter miliknya. "Apa adanya dan saya tidak melanggar hukum, bukan penjahat, bukan perampok, bukan beli anjing, bukan. Jadi nggak ada masalah dan tempat pembuangannya pun ke septic tank, tidak mengotori lingkungan warga. Justru saya pengin lingkungan saya bersih", tegas Hesti.

Polisi pun turun tangan menengahi konflik antara Hesti dengan sejumlah pihak warga dan ormas. Mereka membuat sebuah kesepakatan pada Selasa malam (3/4/2018). Kesepakatan itu melibatkan Ketua RT setempat, Binmas Pondok Benda, serta perwakilan warga.

"Telah dilakukan kesepakatan bersama warga sekitar terhadap keluarga Ibu Hesti tentang hewan peliharaan yang dipelihara oleh Bapak Reno dan Ibu Hesti di kediamannya," papar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho.

Berikut isi kesepakatan warga dengan Hesti:

1. Mengurangi Jumlah anjing peliharaan Bu Hesti Sutrisno dari 11 ekor menjadi 3 ekor dan tidak berkeliaran ke luar rumah.

2. Mengurangi jumlah ayam bangkok dari 20 ekor menjadi 5 ekor atau membersihkan kotoran dan kandang ayam 2 hari sekali agar bau kotoran tidak mengganggu tetangga sekitar.

3. Tidak membiarkan kucing peliharaannya berkeliaran di sekitar lingkungan komplek dan tidak menambahkan jumlah kucingnya yang 32 ekor itu.

4. Apabila kotoran kucing peliharaan Bu Hesti mengotori lingkungan halaman dan jalanan perumahan, wajib dibersihkan oleh Bu Hesti atau keluarganya.

(/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads