Mantan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, bicara soal kudeta yang terjadi di bekas partainya tersebut. Jhoni mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah merekayasa jalannya kongres untuk menjadi calon tunggal ketua umum partai.
"Pada kongres keempat 2018 di Surabaya, SBY merekayasa jalannya kongres agar dia menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Inilah bentuk pengingkaran janjinya terhadap dirinya sendiri dan para kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air," kata Jhoni.
Selain itu, Jhoni juga mengatakan SBY pernah merekayasa jalannya kongres kelima Partai Demokrat yang digelar 15 Maret 2020 di Senayan. Kala itu, Jhoni menyebut SBY merekayasa tata cara kongres yang tidak sebagaimana mestinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada kongres kelima (tanggal) 15 Maret di Senayan, Jakarta, kembali SBY merekayasa tata cara kongeres tidak sesuai sebagaimana mestinya. Pembahasan dan penetapan tata tertib acara tidak dilakukan, di mana salah satu isinya membahas syarat dan tata cara pemilihan ketua umum. Selain itu, tidak ada laporan pertanggungjawaban dari Ketua Umum SBY," ungkapnya.
(/)