Warga 'Desa Miliarder' Kuningan Borong 300 Motor-30 Mobil

Video 20Detik

Warga 'Desa Miliarder' Kuningan Borong 300 Motor-30 Mobil

detikTV, Bima Bagaskara - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 17:11 WIB
Jakarta -

'Desa miliarder' mendadak muncul juga di Jawa Barat. Tepatnya di Desa Kawungsari, Kabupaten Kuningan, warga memborong ratusan sepeda motor.

Tercatat sudah 300-an sepeda motor baru dibeli warga Kawungsari. Motor-motor itu dibeli dari uang ganti pemanfaatan lahan mereka untuk pembangunan Bendungan Kuningan. Tak hanya motor, ada pula warga yang membeli mobil baru dan bekas.

"Pas uang ganti untung cair warga mulai pada beli motor beli motor. Motor baru yang dibeli itu ada sekitar 300 lebih, kalau mobil sekitar 30 yang baru dan bekas" ujar Kepala Desa Kawungsari Kusto saat ditemui di kantornya, Senin (22/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat aksi borong kendaraan yang dilakukan warganya, Kusto membandingkan dengan 'desa miliarder' di Tuban, Jawa Timur, yang sempat viral di media sosial.

"Di sana (Tuban) warganya dapat ganti untung dari PT Pertamina. Kalau di sini warga kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," kata Kusto.

ADVERTISEMENT

Pembangunan Bendungan Kuningan masuk dalam proyek strategis nasional. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada Juni 2021.

Dilansir dari laman Komite Percepatan Penyediaan Insfrastruktur Prioritas (KPPIP), total luas lahan Bendungan mencapai 284,45 hektar. Diharapkan bendungan mampu mengairi lahan pertanian seluas sebanyak 3.000 hektare, masing-masing D.I Cileuweung seluas 1.000 Ha (Kuningan) dan D.I Jangkelok seluas 2.000 Ha (Brebes).

Selain untuk kebutuhan irigasi, Bendungan Kuningan juga diproyeksikan mempu menyediakan pasokan air baku sebesar 0,30 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 0,50 MW. Pemanfaatan Bendungan berkapasitas 25.96M³ itu juga ditargetkan sebagai infrstruktur pengendalian banjir dengan reduksi debit air yang mencapai 67,83 persen.

(/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads