Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjalani vaksinasi COVID-19 pada Rabu (17/2/2021) pagi. Saat penyuntikan turut hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Satgas COVID-19 Doni Monardo.
Ma'ruf Amin mendapat vaksin buatan Sinovac-BioTech setelah mendapat rekomendasi dari Tim Dokter Kepresidenan. Dalam proses sebelum vaksinasi, tim dokter mempertimbangkan kondisi dan riwayat penyakit Wapres yang telah berusia 77 tahun.
"Untuk yang lanjut usia seperti saya bisa divaksin sesuai aturan dan juga hasil penelitiannya menunjukkan bahwa itu bisa dilakukan, maka saya memang sejak awal memang siap untuk divaksin sesuai dengan program yang sudah ditentukan oleh pemerintah", tutur Ma'ruf Amin usai menjalani vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, juga menambahkan tak ada keluhan apapun yang diungkap Ma'ruf Amin. Masduki menilai proses vaksinasi berjalan dengan baik.
"Sama sekali tidak ada keluhan, semua berjalan dengan baik wapres sengaja memakai baju lengan pendek warga gelap. Yang divaksin itu lengan kiri," ujar Masduki Baidowi kepada wartawan.
Nantinya, Ma'ruf Amin akan mendapatkan dua dosis vaksin. Sesuai dengan aturan vaksinasi pada kalangan lansia, dosis yang kedua akan diberikan dalam interval 28 hari dari waktu penyuntikan pertama.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac, Coronavac, terhadap kalangan lansia atau kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun. Izin tersebut diterbitkan pada 5 Februari 2021.
BPOM juga menjelaskan, populasi lansia merupakan kelompok berisiko tinggi sehingga pemberian vaksin harus dilakukan dengan hati-hati. Dibutuhkan proses screening yang cermat dari dokter untuk memutuskan pemberian vaksinasi.
(/)