Mobil patroli polisi ditabrak Kereta Api (KA) Brantas di perlintasan tanpa palang di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jateng. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (13/12/2020) malam, sekitar pukul 23.00 WIB itu menewaskan dua polisi.
Korban kecelakaan maut itu adalah Aipda Samsul Hadi, 57, yang beralat di Perum Gemolong, dan Bripka Slamet Mulyono, 45, beralamat di Solo. Mereka sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe.
Selain kedua korban yang tewas di tempat, dikabarkan pula satu anggota TNI hilang usai insiden tragis tersebut. Ia adalah Pelda Eka Budi M, 50, beralamat di Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen. Pelda Eka sehari-hari bertugas di Koramil Kalijambe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya evakuasi dilakukan oleh polisi dibantu relawan setelah mendapat laporan warga. Laporan berupa kiriman gambar dan video. Tim evakuasi kemudian datang ke lokasi dan menemukan korban tergenjet badan mobil yang ringsek. Dua anggota polisi meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Sementara, pencarian Pelda Eka Budi dilakukan setelah matahari terbit, Senin (14/12/2020). Tim evakuasi menduga Pelda Eka jatuh ke Kali Cemoro.
Dari pendalaman awal, kecelakaan bermula saat mobil patroli jenis Mitsubishi Strada itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di kawasan Dukuh Siboto. Sopir diduga tak menyadari ada kereta api yang melaju dari arah utara menuju selatan. Benturan pun tak terhindarkan. Mobil patroli terseret hingga sekitar 200 meter, dan tersangkut di bawah jembatan rel KA yang melintasi Kali Cemoro.
(/)