Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal setinggi 250 meter pagi ini, Kamis (26/11). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut kepulan asap di Merapi merupakan hal yang wajar.
"Emisi asap gunung api merupakan hal yang sangat wajar. Kebetulan cuaca cerah sehingga bisa terlihat dari bawah," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida.
Aktivitas itu wajar karena Merapi saat ini berada pada level siaga. Kepulan asap Merapi itu ada karena pergerakan gas yang menuju permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 250 m di atas puncak kawah. Suara guguran terdengar 2 kali dari Babadan dan Jrakah gemuruh sedang hingga keras," paparnya.
Selain itu, aktivitas kegempaan Merapi juga tercatat sebanyak 15 kali gempa guguran dan 20 kali gempa hembusan. Sementara ada 64 kali gempa fase banyak dan gempa vulkanik dangkal 6 kali.