Beredar video yang merekam momen Ustaz Das'ad Latif membubarkan jemaah pengajiannya. Aksi Ustaz Das'ad ini terjadi di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Uztaz Das'ad Latif tak menduga jamaah datang membludak. Ia mengaku khawatir dengan dengan dampak kerumunan jemaah di tengah pandemi.
Ustaz Das'ad tetap naik ke atas panggung, lalu mengingatkan jamaah akan bahaya wabah Corona. Pendakwah yang aktif di media sosial itu kemudian mengimbau peserta pengajian untuk segera membubarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo memang ini kita mau dengar ceramah. Tapi wabah lebih bahaya,", ujar ustaz Das'ad Latif di depan jamaahnya.
"Bismillah kita tinggalkan tempat. Ayo, mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak enak tapi harus dilakukan demi kemaslahatan kita," tambahnya
Acara pengajian yang dihadiri Uztaz Das'ad latif rencanya dihadiri sekitar 200 orang saja. Hal itulah yang mendorong Uztaz Das'ad bersedia hadir menisi ceramah.
Video aksi Uztaz Das'ad membubarkan jamaah pengajiannya sontak mendapat perhatian netizen. Banyak di antara mereka mengapresiasi sikap pedakwah asal Makassar tersebut.
Usai peristiwa itu, kepada tim detikcom, Ustaz Das'ad menceritakan masih ada jemaah yang memintanya tetap mengisi ceramah. Namun ia menolak dan menegaskan bahaya COVID-19 sebelum meninggalkan panggung acara.
"Saya bilang, 'Saya paham, Bos (kemauan jemaah pengajian lanjut), tapi kalau kena ko COVID, tidak bisa ko sembuh, tidak ada pi obatnya. Ayo, sekarang bubar, bubar'. Bismillah, boleh bubar, jaga jarak, pakai masker, pulang cuci tangan, cuci baju. Alhamdulillah, mereka bubar," katanya.
"Saya tidak sampai 10 menit mungkin di sana. Saya bubarkan, saya minta bubarkan. Ini bukan hanya melanggar protap. Islam mengajarkan menjaga kesehatan jiwa harus lebih utama daripada tablig seperti itu. Bukan karena protap saja,, lanjut Ustaz Das'ad.