Prajurit Nyanyi Sambut Habib Rizieq, Kapuspen TNI: Perlu Kita Ingatkan

20Detik

Prajurit Nyanyi Sambut Habib Rizieq, Kapuspen TNI: Perlu Kita Ingatkan

detikTV, dtv - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 13:05 WIB
Jakarta -

Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad, turut menjelaskan langkah yang dilakukan TNI dalam menangani sejumlah prajurit yang viral menyanyikan lagu menyambut Habib Rizieq Syihab. Mayjen Achmad Riad menegaskan seluruh penindakan berpedoman pada aturan di internal TNI.

"Jadi sebetulnya sudah ada beberapa ST (Surat Telegram) yang kita sampaikan dan mungkin juga flash back beberapa waktu yang lalu bagaimana kita harus terapkan yang lebih baik dalam bermedia, lebih baik dalam menyampaikan di media sosial, memang kita tidak bisa menghindar dengan ini semua, tapi ada aturan-aturan bagi prajurit TNI yang sudah di atur, baik secara undang undang, kita punya KUHPM, kita punya juga Undang-undang Disiplin Militer, termasuk juga beberapa ST yang dikeluarkan Panglima untuk masing-masing angkatan", ungkap Achmad Riad di sela acara Silaturahmi Insan Media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2020)

Achmad Riad juga menambahkan, pemberian sanksi mempertimbangkan jati diri TNI yang berdiri di atas semua golongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini mungkin kejadian sperti itu, dia mungkin kurang mengerti tujuannya apa, dia tidak ada maksud apa-apa, tapi yang jelas kita tentu ingatkan supaya kita berdiri di atas semua golongan. Sebagai prajurit nasional kita berdirI di atas semua golongan. Dan tentunya juga sebagai Sapta marga kita tetap menjunjung tinggi agama. Sapta marga itu kita bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Harus bertakwa. Tapi tentunya, harus ada prosedur ada cara yang disampaikan", tambahnya.

Sebelumnya, beredar dua video yang menunjukkan aksi prajurit TNI menyanyikan lagu sambutan kepada Habib Rizieq Syihab. Dimulai dengam video Serka BDS yang melantunkan 'Ahlan Wa Sahlan, Marhaban Habib Rizieq', kemudian video Kopda Asyari yang mengucapkan 'Kami Bersamamu Imam Besar'. Kedua video itu beredar di media sosial di hari kedatangan Pemimpin FPI, Habib Riziq pada Selasa (10/11/2020) lalu.

ADVERTISEMENT

Mereka yang ada dalam video tersebut kini menjalani sanksi dari kesatuan masing-masing. Sanksi diberikan karena para prajurit itu dinilai melanggar hukum militer. Namun, pemberian sanksi itu menuai sorotan, khususnya dari kalangan yang bersimpati pada aksi penyambutan Habib Rizieq.

(/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads