Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menyatakan dirinya akan tiba di tanah air pada 10 November 2020. Pernyataan ini disampaikan Rizieq langsung lewat kanal Youtube Front TV, Selasa (4/11)
"Insyaallah saya dan keluarga hari Senin tanggal November 2020 pukul 09.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 816," kata Rizieq
Rizieq juga menambahkan pesawat yang ia tumpanginya diperkirakan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa (10/11) pukul 09.00 WIB di Terminal 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insyaallah pesawat kami akan tiba di bandara Cengkareng Selasa tanggal 10 November 2020 jam 09.00 WIB pagi waktu Jakarta di Terminal 3,", ujarnya.
Ini adalah kali pertama Rizieq menyampaikan langsung mengenai kepulangannya. Sebelumnya, tercatat sudah tujuh kali FPI melempar wacana kepulangan imam besar mereka.
Rencana kepulangan Rizieq kali ini lebih dulu diungkapkan Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, di tengah unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta pada 13 Oktober 2020 lalu.
Shabri bahkan menyebut kata revolusi sebagai tujuan kepulangan Rizieq
"Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando, Selasa (13/10/2020).
(/)