Polisi telah menetapkan RRD (28) sebagai tersangka. Dia ditetapkan tersangka usai menusuk pacarnya, perempuan berinisial L (30), di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tersangka sudah dalam penanganan proses hukum lanjut di Mako Polsek Megamendung dan dikenakan Pasal 351 ayat 2," kata Kapolsek megamendung AKP Dedi Hermawan, Kamis (25/7/2024).
Akibat perbuatannya tersebut, tersangka terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. "Dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun," ucapnya.
Sementara itu, kondisi korban saat ini masih dalam perawatan medis. Korban mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya akibat penusukan itu.
"Hasil dari pemeriksaan pihak kepolisian bahwa korban mengalami luka jahitan di bagian kepala, wajah, tangan sebelah kanan dan kiri, punggung dan pundak, dan saat ini korban masih berada di RS dalam penanganan medis," terangnya.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa RRD (28) yang menusuk pacarnya, perempuan berinisial L (30), di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku mengaku menusuk korban karena cemburu pacarnya berhubungan dengan mantan suami via WhatsApp.
"Menurut keterangan tersangka, bahwa motif sampai adanya tindakan penganiayaan tersebut tersangka mengakui bahwa sakit hati karena pacarnya ketahuan chatting-an via WhatsApp dengan mantan suami korban," kata Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, Rabu (24/7).
Pelaku, yang terbakar api cemburu, kemudian menganiaya korban. Dedi menjelaskan pelaku menusuk korban secara membabi-buta hingga luka-luka.
"Karena cemburu, tersangka marah dan menusuk korban dengan cara membabi buta yang mengakibatkan korban mendapatkan luka-luka di bagian tubuh bagian wajah, kepala, kedua belah tangan, pundak, dan punggung," tuturnya.
(rdh/zap)