Pihak WO-Calon Pengantin Salahkan Pengelola Bromo soal Kebakaran

Pihak WO-Calon Pengantin Salahkan Pengelola Bromo soal Kebakaran

M Rofiq - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 17:10 WIB
Pengacara tersangka flare prewedding sebut Balai Besar TNBTS tidak lepas dari kesalahan hingga sebabkan Bromo terbakar.
Foto: Pengacara tersangka flare prewedding sebut Balai Besar TNBTS tidak lepas dari kesalahan hingga sebabkan Bromo terbakar. (M Rofiq/detikJatim)
Jakarta -

Setelah permohonan maaf diterima oleh Tokoh masyarakat Suku Tengger dan perwakilan 3 Kepala Desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Kuasa Hukum tersangka dan saksi kebakaran di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo menuntut keadilan dari penegak hukum. Menurutnya, pengelola wisata juga tak lepas dari kesalahan.

"Terkait dengan perkara ini tentunya kami berharap kepada penegak hukum terhadap klien kami yang saat ini ditahan adanya putusan yang seadil-adilnya. Karena sudah jelas ini tidak ada kesengajaan dan kami juga sudah minta maaf," kata Mustaji, Kuasa Hukum tersangka dan 5 orang rombongan prewedding yang masih berstatus saksi, dilansir detikJatim, Jumat (15/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustaji menyatakan bahwa sehari setelah kejadian atau ketika dia menerima kuasa untuk mendampingi para rombongan prewedding tersebut, dirinya mulai melakukan penelusuran. Hasilnya, kesalahan bukan hanya dilakukan kliennya saja, melainkan juga ada kesalahan dari pengelola wisata Gunung Bromo, dalam hal ini Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS).

ADVERTISEMENT

"Yaitu adanya kelemahan dari petugas TNBTS sendiri. Di mana aturannya dalam pengelolaan wisata ini harus ada pengawalan atau imbauan kepada pengunjung. Jadi setelah pengunjung bayar (tiket masuk) tidak langsung dibiarkan berkeliaran," kata Mustaji.

Akibatnya, kata Mustaji, pengunjung bisa saja tidak tahu hal yang harus dilakukan dan hal yang dilarang. Beda lagi jika sudah ada pengawalan, termasuk memeriksa barang bawaan yang dikhawatirkan menimbulkan risiko dan harus menyesuaikan juga dengan situasinya.

"Petugas itu harusnya begitu, jangan hanya menerima tiket lalu dilepas begitu saja, tapi ada SOP pengamanan bagaimana. Jadi klien kami tidak tahu dampak dari flare ini," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Kuasa Hukum Tersangka dan 5 Saksi Minta Maaf atas Terbakarnya Bromo!':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads