Kocek Yusuf Warsyim Tak Cukup Buat Off Road

Jakarta - Berjuang menang di daerah pemilihan (dapil) tentunya idaman bagi setiap caleg. Namun apa jadinya jika seorang caleg mendapat dapil di pelosok desa tanpa akses memadai?

Caleg nomor 1 Partai Matahari Bangsa (PMB) dapil Sumut III, Yusuf Warsyim, mengaku tidak punya duit untuk menerabas pelosok dapilnya dengan menggunakan kendaraan khusus alias off road.

"Kita nggak punya uang seperti partai-partai besar untuk pakai kendaraan khusus. Kita ini partai perjuangan, jadi pakai motor saja," kata Yusuf Warsyim saat berbicang dengan detikcom akhir pekan lalu.

Dapil Sumut III terdiri dari 10 kabupaten, yakni Kab Asahan, Kota Tanjung Balai, Kota Pematang Siantar, Kab Simalungun, Kab Pakpak Barat, Kab Dairi, Kab Karo, Kab Kota Binjai, Kab Langkat dan Kab Batubara.

Yusuf menjelaskan, 10 kabupaten/kota tersebut memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Kab Asahan, Kota Tanjung Balai, dan Kab Batubara adalah wilayah pesisir di Timur Sumatera, sedangkan Kab Karo adalah pegunungan.

"Kalau ditempuh nonstop seluruhnya bisa 12 jam," kata Yusuf yang juga menjabat Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PMB ini.

Sebagai caleg dari partai baru, Yusuf mengaku mendapat sejumlah kesulitan untuk berkampanye di dapilnya. Pasalnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol sudah rendah.

"Namun ada juga sisi baiknya, partai baru bisa menjadi kepercayaan baru, setelah partai-partai lama yang mengkhianati," ujar pria kelahiran Asahan Juli 1971 ini.

Yusuf menambahkan, meski partainya adalah sempalan dari PAN, ia mengaku tidak bisa mengambil suara dari kantong-kantong PAN di dapil tersebut.

"Di pemilu 2004 yang mendominasi Golkar dan PPP. Suara PAN tidak signifikan. Jadi kita berjuang murni," cetusnya.

(lrn/nrl)