PDIP: Wajar Saja Gus Dur Pecat SBY-JK

Jakarta - PDIP benar-benar marah dengan manuver pemerintahan SBY-JK yang akan kembali mempersoalkan penjualan LNG Tangguh. PDIP pun baru memahami alasan mantan Presiden Gus Dur memecat SBY dan JK yang saat itu menjadi menterinya, ternyata disebabkan sikap politik keduanya.

"Apa lupa kalau SBY dan Kalla saat itu menterinya Ibu Mega yang diangkat Ibu Mega setelah dipecat Gus Dur. Kalau sikapnya begitu, ya wajar betul Gus Dur memecat keduanya dulu," kata Ketua Fraksi PDI-P di DPR Tjahjo Kumolo pada detikcom Senin (1/9/2008)

Menurut Tjahjo, PDIP tak mempersoalkan jika pemerintahan SBY-JK mau melakukan renegoisasi soal penjualan LNG tangguh, namun harusnya langkah pemerintah dilakukan secara tegas tanpa berlama-lama mewacanakan kepada publik.

"Kalau pemerintah SBY mau nego ulang, dengan RRC silahkan saja," kata Tjahjo.

Tjahjo menyatakan kesiapan fraksinya untuk berdebat dengan SBY-JK soal LNG Tangguh. hal ini dimaksudkan agar tidak ada politisasi dan persoalan ini didudukkan pada proporsi yang sebenarnya.

"FPDIP siap untuk debat terbuka sama SBY dan Jusuf Kalla," tantang Tjahjo.

(yid/rdf)