"Itu positif. Artinya ini memberi pelajaran bahwa jika berbicara menyangkut masalah rakyat, jangan ngobrol saja," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Orba, Hayono Isman di Istana, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2008).
Hayono bertemu SBY mewakili organisasi Kosgoro yang beraudiensi menyikapi masalah nasional dan internasional yang dihadapi bangsa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah marahnya SBY bukti Dewan Penasehat Partai Demokrat itu sedang krisis kepercayaan diri alias pede, Hayono menampiknya.
"Tidak. Ini sebagai peringatan kalau bicara rakyat jangan main-main," tandas dia.
Beda dengan Soeharto
Menurut Hayono, tradisi memarahi para menteri ataupun pejabat negara tidak hanya terjadi saat kepemimpinan SBY. Soeharto dulu juga sering marah. Bedanya waktu Soeharto marah kepada bawahannya tidak dipublikasikan kepada media.
"Waktu zamannya Pak Harto juga terjadi. Tapi tidak keluar di pers. Itulah ciri reformasi saat ini," ujar Hayono. (nik/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini