Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja usai penandatanganan MoU PT PLN Jatim dengan Polda Jatim di Gedung Mahameru, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (27/8/2008).
"Pengakuan tersangka Ryan kan sering berubah-ubah, mungkin benar mungkin juga tidak. Kalau benar ya kita teliti lagi (mayat) sebelumnya. Kalau perlu kita adakan penggalian lagi," kata Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga Asrori masih belum ada hasilnya, masih dilakukan tes DNA," tegasnya.
Menurut Herman, sudah ada 4 keluarga yang mengaku keluarga Mr X mengikuti tes DNA. Dan hingga kini belum ada satu pun yang cocok. Keempat keluarga itu adalah M Affandi, Fauzi Suyanto, Tulus Purwanto dan Hendro Wijoyo.
Pengakuan Ryan bahwa dirinya membunuh dan mengubur mayat Asrori di rumahnya mengejutkan banyak pihak. Sebab, mayat Asrori diyakini telah ditemukan dan dimakamkan beberapa tahun lalu oleh keluarganya. Polisi juga sudah menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai pembunuh Asrori. Mereka juga sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
(fat/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini