"Itu kan soal biasa. Zaman sekarang, namanya orang nikah itu kebahagaian. Nggak ada kan orang pesta nikah diam-diam," kata juru bicara keluarga Bakrie Lalu Mara Satria Wangsa kepada detikcom, Rabu (27/8/2008).
Adinda dan Seng menikah pada Rabu 23 Juli 2008. Dua hari setelah acara akad nikah, Adinda dan Seng menggelar resepsi mewah di Hotel Mulia, Jakarta Selatan. Dua minggu setelah resepsi di Jakarta, Adinda mengadakan acara untuk sahabatnya di Bali.
Pesta Adinda di Bali digelar secara tertutup di Nirwana Resor, Tanah Lot, yang dikenal sebagai milik keluarga Bakrie. Hanya undangan khusus yang bisa menghadiri pesta ini. Acara dijaga sangat ketat. Disebut-sebut 1 kompi Brimob dikerahkan untuk menjaga pesta ini.
Kabarnya, para tamu diminta menandatangani surat bermaterai yang isinya perjanjian tak akan membocorkan segala informasi atau foto pernikahan Adinda ke media massa. Jika melanggar? Ancamannya tak tanggung-tanggung, hukuman penjara seumur hidup. Namun kini cerita tentang pernikahan itu bocor. Kisah pesta ini dan foto-fotonya tersebar di internet.
Diminta klarifikasi atas kabar tersebut, Lalu Mara membantah perhelatan Adinda dengan Seng Hoo Ong dijaga ketat Brimob dan tentara. "Keluarga Bakrie kan manusia biasa. Punya kemampuan apa untuk dijaga tentara dan Brimob?" cetus Lalu.
Menurut Lalu, acara Adinda di Bali tersebut diadakan untuk sahabat karib keponakan Menkokesra Aburizal Bakrie itu. "Itu acara teman-temannya. Mereka ada yang datang dari Luar Negeri. Itu kan bagus untuk Visit Indonesia Year 2008," pungkas Lalu. (nik/iy)