Penumpang yang sudah bersiap dalam posisi mendarat itu, terhentak agak kuat, gara-garakan gerakan naik pesawat jurusan Semarang-Jakarta itu. "Para penumpang merasa pusing," kata salah seorang penumpang pesawat Mandala Air RI 293 kepada detikcom.
Setelah pesawat kembali naik menjauhi Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng), kapten pilot pesawat menyampaikan pesan kepada penumpang lewat pengeras suara. Intinya pilot menyampaikan permintaan maaf bahwa pesawat batal mendarat dan dialihkan ke arah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban pramugari tidak dipercaya penumpang. Sebab penumpang melihat cuaca begitu bagusnya.
Di tengah pusingnya para penumpang akibat hentakan pesawat itu, seorang penumpang yang berada di dekat jendela memberikan kesaksian penting. "Tadi saya lihat di bawah pesawat kita ada juga pesawat lain. Barangkali itu yang membuat pesawat ini naik," tutur penumpang yang duduk di jendela.
Hah? Para penumpang makin panik. Sebab, informasi dari pesawat di pinggir jendela itu bermakna bahwa pesawat yang mereka tumpangi ini nyaris celaka, karena ada pesawat di bawahnya.
Kebingungan warga akhirnya tak terjawab. Sementara penumpang merasakan pesawat berputar-putar di atas Bandara hingga kurang lebih setengah jam. Sekitar pukul 16.40 WIB, pilot pesawat kembali mengumumkan bahwa peesawat akan mendarat dan meminta penumpang untuk mengenakan sabuk keselamatan.
Pesawat itu pun kemudian melaju dengan arah menurun. Dan sekitar pukul 16.50 WIB, pesawat tersebut benar-benar bisa mendarat dengan aman di Bandara Cengkareng. Para penumpang terlihat riang, meski teka-teki mengapa pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba naik ke atas kembali masih terbayang-bayang. (asy/gah)











































