Nguni Sempat Pulang ke Indonesia Sebelum Tewas

Jakarta - Sebelum tewas dalam kecelakaan pesawat di Madrid, Nguni Toka Rondonuwu sempat pulang ke Indonesia untuk berlibur dari tempat bekerjanya di kapal pesiar. Pria berusia 30 tahun itu baru meninggalkan Indonesia pada Selasa 19 Agustus.

"Dia dapat cuti dan kembali di Indonesia. Dia terbang Selasa (19 Agustus) dari Jakarta," ujar paman Nguni, Toar, kepada detikcom, Kamis (21/8/2008).

Toar, yang merupakan adik kandung ibu Nguni ini mengatakan, selama di Indonesia, Nguni tinggal di rumah orang tuanya di Minahasa. "Dia berangkat dari rumah hari Minggu (17 Agustus-red)," katanya.

Menurut Toar, Nguni yang akrab dipanggil Joy di keluarga itu akan transit di Singapura dan Belanda. Namun dia tidak mengetahui pasti perihal perjalanan keponakannya itu.

"Saya nggak tahu dia harus ke mana saja sebelum sampai di kapal. Saya cuma tiba-tiba dengar dia jadi korban tewas," kata Toar sedih.

Joy menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Spanair saat take off dari Madrid menuju daerah wisata Canary Islands. Sedikitnya 153 orang tewas dalam kecelakaan terparah di Spanyol sejak 20 tahun lalu itu. (ken/nrl)