Peresmian pemakaian busana adat Lampung pada tubuh mungil Manneken Pis (Bocah Pipis) itu berlangsung Senin, 18/8/2008, di lokasi yang banyak dituju para pelancong, di sudut simpang jalan Rue de l'Etuve dan Rue du Chene, Brussel.
Disaksikan ratusan masyarakat Indonesia dari Belgia, Luxemburg dan Belanda serta para pelancong asing yang menyemut, Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema menarik tali selubung penutup Manneken Pis. Begitu selubung terbuka, terlihatlah Manneken Pis gagah dengan busana adat Lampung. Ini merupakan busana ke-809 bagi patung mungil dengan tinggi 58 cm itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya seremoni serah terima pakaian lengkap adat Lampung dilakukan di Balaikota Brussel pada jam 11.00 oleh Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema kepada Protokol Kota Brussel, disaksikan Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar, Dubes J.E Habibie, dubes negara-negara ASEAN, India, Arab Saudi dan Kuwait.
Selanjutnya rombongan para pembesar ini menuju ke lokasi Manneken Pis, diiringi puluhan putera-puteri Indonesia berpakaian adat dari berbagai daerah.
Peristiwa pemakaian Manneken Pis dengan busana salah satu daerah Indonesia terjadi pada momentum tepat, yakni bertepatan dengan HUT RI ke-63, HUT Deplu ke-63 dan upaya pemerintah menaikkan angka pelancong asing ke Indonesia melalui Visit Indonesia Year 2008.
Dengan dan melalui Manneken Pis Indonesia sebagai destinasi pariwisata bisa menjadi pusat perhatian para pelancong dunia. Salute dan Dirgahayu! (es/es)