Manneken Pis Berbusana Lampung, Indonesia Raya Bergaung

Laporan dari Brussel

Manneken Pis Berbusana Lampung, Indonesia Raya Bergaung

- detikNews
Rabu, 20 Agu 2008 18:27 WIB
Brussel - Pertama kali dalam sejarah, Manneken Pis, landmark dan maskot kota Brussel yang sohor di seluruh jagad, mengenakan busana Indonesia dari daerah Lampung. Sebuah kado istimewa untuk HUT RI ke-63.

Peresmian pemakaian busana adat Lampung pada tubuh mungil Manneken Pis (Bocah Pipis) itu berlangsung Senin, 18/8/2008, di lokasi yang banyak dituju para pelancong, di sudut simpang jalan Rue de l'Etuve dan Rue du Chene, Brussel.

Disaksikan ratusan masyarakat Indonesia dari Belgia, Luxemburg dan Belanda serta para pelancong asing yang menyemut, Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema menarik tali selubung penutup Manneken Pis. Begitu selubung terbuka, terlihatlah Manneken Pis gagah dengan busana adat Lampung. Ini merupakan busana ke-809 bagi patung mungil dengan tinggi 58 cm itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu dalam fraksi sekian detik Manneken Pis memancarkan air seninya. Whus! Pertama kencang sekali sehingga mengenai massa pengunjung, setelah beberapa detik lalu mengendur. Setelah itu bergaunglah lagu Indonesia Raya, sementara bendera merah putih berkibar di latarbelakang. Para pejabat kota Brussel dan pelancong asing ikut khidmat menghormat dengan meletakkan tangan mereka di dada sebelah kiri.

Sebelumnya seremoni serah terima pakaian lengkap adat Lampung dilakukan di Balaikota Brussel pada jam 11.00 oleh Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema kepada Protokol Kota Brussel, disaksikan Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar, Dubes J.E Habibie, dubes negara-negara ASEAN, India, Arab Saudi dan Kuwait.

Selanjutnya rombongan para pembesar ini menuju ke lokasi Manneken Pis, diiringi puluhan putera-puteri Indonesia berpakaian adat dari berbagai daerah.

Peristiwa pemakaian Manneken Pis dengan busana salah satu daerah Indonesia terjadi pada momentum tepat, yakni bertepatan dengan HUT RI ke-63, HUT Deplu ke-63 dan upaya pemerintah menaikkan angka pelancong asing ke Indonesia melalui Visit Indonesia Year 2008.

Dengan dan melalui Manneken Pis Indonesia sebagai destinasi pariwisata bisa menjadi pusat perhatian para pelancong dunia. Salute dan Dirgahayu! (es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads