SBY: Pramuka Relevan dengan Zaman

Jakarta - Pembangunan bangsa tidak hanya butuh generasi cerdas penuh ilmu, tapi juga tangguh dan rukun. Karena itu Gerakan Pramuka dinilai masih relevan dengan perkembangan zaman.

"Membangun bangsa tidak hanya perlu pemuda cerdas yang penuh ilmu. Tapi juga tangguh, tangkas dan kompak bersatu. Sebab hanya merekalah yang mampu menghadapi tantangan globalisasi dan membawa negara ini lebih baik," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam puncak peringatan hari ke-46 Gerakan Pramuka di Cibubur, Kamis (14/8/2008).

Agar mampu memenuhi kebutuhan bangsa akan calon pemimpin masa depan, presiden mendorong Gerakan Pramuka meneruskan revitalisasi yang dirintis dua tahun terakhir. Mulai dari pemantapan manajemen organisasi, perluasan jaringan dan inovasi dalam pembinaan.

"Saya tidak ingin pramuka dianggap tidak penting, melempem, kurang semangat dan berjalan apa daya," tandas presiden.

Pidato presiden di puncak peringatan hari jadi ke-46 Gerakan Pramuka sore ini berlangsung singkat. ampaknya dia menyadari seribuan orang anggota Pramuka peserta upacara cukup lama berbaris di lapangan, sampai-sampai seratusan orang di antara mereka lemas akibat kelelahan. (lh/iy)