"Saya itu saudara sebapak lain ibu dengan Mas Pri (Supriyadi)," kata Oetomo kepada detikcom, Selasa (12/8/2008).
Namun sayang, Oetomo enggan bercerita banyak mengenai hubungan kekeluargaannya dengan pejuang PETA tersebut. "Jangan di teleponlah, ke sini saja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wong Mas Pri (Supriyadi) itu sudah ikut dieksekusi Jepang. Nggak mungkin Mas Pri melarikan diri. Masa teman-temannya ditangkap, dia lari? Itu nggak mungkin," tandasnya.
Sementara itu, Andaryoko mengaku hanya dianggap anak oleh Darmadi. "Saya orang lain. Hanya dianggap anak oleh Pak Darmadi," kata Andaryoko pendek saat ditemui detikcom dan The Jakarta Post di rumahnya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Untuk pernyataan ini, Andaryoko mempunyai bukti. Foto dirinya tidak pernah terpampang dalam foto keluarga Darmadi.
Andaryoko kemudian mengisahkan, Darmadi, pada awalnya adalah Bupati Trenggalek, yang pindah ke Blitar. Dia punya dua istri, satu meninggal, satu hidup.
"Dari istri kedua itulah Oetomo Darmadi (yang disebut-sebut sebagai adik Supriyadi) lahir," jelasnya.
(ken/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini