"Saya masuk Golkar setelah Wiranto dan Prabowo keluar, karena partai Golkar tadinya identik dengan militer," kata Indra usai acara 'Transformasi Indra J Piliang dari analisis politik ke politisi' di
di Kampus Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2008).
Indra yakin tetap bisa menjadi diri sendiri setelah masuk ke Partai Golkar. "Saya ini kan penulis. Setelah masuk partai, saya akan lebih terinspirasi. Feeling saya untuk menulis tidak akan hilang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama memang Golkar menawari saya. Setelah itu saya menawarkan diri masuk Golkar," kata dia.
Kenapa tidak memilih partai lain? "Memang ada beberapa partai seperti PMB, PAN dan PDIP yang menawari saya. Tetapi saya melihat PAN selalu berubah-ubah. Tahun ini mereka banyak menjadikan artis menjadi caleg. Sedangkan untuk PDIP di sana ideologinya Soekarnoisme. Saya tidak bisa, saya harus menjadi diri saya sendiri," papar Indra.
Indra berjanji tetap akan mengkritisi partainya jika ada dugaan penyelewengan kekuasaan. "Hal itu tidak akan hilang," ujar Indra. (aan/fiq)