"Tolong Bunuh Saya"

Horor di Bus Kanada

"Tolong Bunuh Saya"

- detikNews
Rabu, 06 Agu 2008 10:25 WIB
Ottawa - Publik Kanada digemparkan dengan pembunuhan sadis di atas bus Greyhound pekan lalu. Sang pelaku, Vince Weiguang Li, menikam berulang kali dan memenggal kepala penumpang bus yang duduk di sebelahnya. Bukan cuma itu, Li yang imigran China itu juga memotong-memotong bagian tubuh korban dan memakannya!

Li dituntut atas dakwaan pembunuhan tingkat dua. Dalam persidangan, pria berusia 40 tahun itu sempat berujar "tolong bunuh saya". Li pun diperintahkan hakim untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Sejak ditangkap polisi, Li banyak membisu. Dia menolak bicara dengan penuntut dan pengacara yang ditunjuk pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan saat di pengadilan, ketika hakim bertanya apakah dia menginginkan pengacara, Li menganggukkan kepalanya dan dengan pelan berkata "tolong bunuh saya."

Demikian diberitakan harian Canadian Press dan dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (6/8/2008). Li akan kembali diadili pada 8 September mendatang.

Seorang teman Li mengatakan, pria itu menderita penyakit jiwa schizophrenia. "Dia butuh pertolongan tapi dia tak mendapatkannya," kata wanita itu.

Perbuatan sadis yang dilakukan Li di atas bus Greyhound benar-benar mengerikan. Tiba-tiba saja Li menikam Tim McLean, pria berusia 22 tahun yang duduk di sebelahnya. Tim saat itu sedang tertidur sembari mengenakan headphones. Li dan Tim tidak saling mengenal.

Setelah menghujamkan pisaunya berulang kali ke tubuh Tim, Li memenggal kepala pemuda itu. Bahkan dia pun kemudian memotong-motong tubuh korban dan memakannya. Polisi di lokasi insiden horor itu menemukan kantong plastik berisi telinga, hidung dan bagian mulut dalam saku Li.

Li masuk ke Kanada dari China pada tahun 2004. Li memiliki istri yang bekerja sebagai pelayan di restoran China di Kota Winnipeg, Kanada. (ita/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads