Surat Pengunduran Diri Ba'asyir dari Majelis Mujahidin

Surat Pengunduran Diri Ba'asyir dari Majelis Mujahidin

- detikNews
Selasa, 05 Agu 2008 13:50 WIB
Jakarta - Ustad Abu Bakar Ba'asyir mundur dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Amir MMI ini mundur sejak 13 Juli 2008 karena merasa sistem organisasi MMI belum sesuai dengan syariat Islam. Secara resmi, pria kelahiran Jombang 17 Agustus 1938 ini telah mengirimkan surat pengunduran diri pada 19 Juli 2008.


Berikut surat pengunduran diri Ba'asyir kepada Pimpinan Pusat MMI seperti tercantum dalam situs ABB Center, Selasa (5/8/2008):

Surat Pernyataan Amirul Mujahidin Abu Bakar Ba'asyir

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamulaikum Wr Wb

Nama                   : Abu Bakar Ba'asyir

Tempat/tanggal lahir  : Jombang, 12 Dzulhijjah 1359H / 17 Agutus 1938
Alamat                : komplek Pon.Pes. Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jateng.

Dengan bertawakkal kepada Allah SWT saya mengambil keputusan menyatakan mundur dari Majelis Mujahidin demi kelancaran perjuangan menegakkan syariat Islam, baik untuk diri saya maupun Majelis Mujahidin dengan alasan sebagai berikut :

1. Menurut keyakinan saya, Majelis Mujahidin sebagai sebuah institusi perjuangan Islam masih menerapkan sistem kepemimpinan yang tidak dikenal di dalam ajaran Islam, meskipun tujuan perjuangannya sudah Islami.

2. Sejak saya diangkat menjadi pimpinan AHWA di Majelis Mujahidin (Amir Mujahidin), saya sudah melihat kekeliruan ini dan saya juga sudah berusaha untuk menolak diangkat menjadi Amir Mujahidin, tetapi karena banyaknya desakan, maka saya menerima jabatan itu untuk sementara demi kemaslahatan dan dengan tekad bahwa pada suatu hari saya berharap akan bisa memperbaiki kekurangan ini.

3. Selama masa jabatan saya sebagai Amir Mujahidin, saya belum memiliki kesempatan yang cukup untuk meluruskan kekurangan ini karena baru dua tahun saya menjabat, saya harus menerima ujian penjara oleh musuh-musuh Allah. Maka setelah saya bebas dari penjara, saya mulai mengajak jajaran pengurus organisasi ini untuk kembali kepada sistem kepemimpinan yang sesuai dengan ajaran Islam yakni sistem Al-Jamaah wal Imamah.

4. Saya sudah berusaha mengajak segenap pengurus dan anggota MMI untuk kembali kepada sistem kepemimpinan yang Islami, namun selama ini mendapatkan penolakan dari beberapa orang pengurus dan anggota MMI yang nampaknya belum bisa diselesaikan di dalam Intern organisasi.

Oleh karena sebab-sebab di atas, maka saya menyatakan mundur dari Majelis Mujahidin walaupun saya masih siap bekerja sama dalam perjuangan menegakkan kalimah Allah selagi masih di atas cara yang syar'i dan sesuai sunnah Nabi SAW. Serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Majelis Mujahidin jika selama masa jabatan saya menjadi Amir Mujahidin ada kesalahan yang saya lakukan, semoga Allah mengampuni dan selalu merahmati kita semua.

Demikian surat pernyataan mundur ini saya buat, semoga menjadi pilihan yang direstui oleh Allah.

Wassalamualaikum Wr Wb


Ngruki, 16 Jumadits Tsani 1429 H/19 Juli 2008 M


Abu Bakar Ba'asyir (asy/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads