Satpam ITC Roxy Mas, Daryono mengatakan, kronologis jatuhnya Irvan bermula saat Irvan terlepas dari Ruslan. Irvan tadinya berjalan sejajar dengan Ruslan. Karena saat itu suasana dalam gedung ITC cukup ramai, keduanya pun terpisah.
"Ruslan akhirnya turun ke lantai 1 menggunakan eskalator. Sementara anaknya masih melongok kebingungan dari kaca pembatas eskalator. Saat itulah, Irvan terseret eskalator dari lantai 2 ke lantai 1," katanya di ITC Roxy Mas, Jl Kiai Tapa, Jakarta Barat, Senin (4/8/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan yang terjadi pukul 11.45 WIB ini, membuat Ruslan kebingungan karena tidak mempunyai biaya perobatan. Warga RT 15/03 Kepu Dalam, Kemayoran, Jakarta Pusat itu lebih memilih membawa pulang anaknya daripada dirawat di rumah sakit.
Pantauan detikcom, dalam kondisi yang kurang baik dengan tangan digips, Irvan didorong dengan tempat tidur roda dari ruang IGD ke ruang rawat inap. Namun ketika diketahui Ruslan tak sangggup membiayai perobatan, Irvan pun akan menjalani rawat jalan. Irvan akhirnya dibawa pulang Ruslan pukul 16.15 WIB dengan menggunakan taksi.
Ruslan niatnya ingin membeli voucher pulsa di ITC Roxy Mas untuk dijual kembali. Ruslan sehari-hari bekerja menjadi pedagang voucher isi ulang. Setelah membeli voucher itulah, kejadian naas terhadap anaknya itu pun terjadi. (gus/gah)